Hubungan Pengobatan Jantung dan Kolesterol

Hubungan Penyakit Jantung dan Kolesterol.
PENNASIA menganggap, bahwa sakit di sekitar area jantung adalah laporan obyektif dari saraf-saraf setempat. Tanpa bermaksud mengesampingkan hasil pemeriksaan laboratorium maupun detektor lain, ketidak-nyamanan, sakit, nyeri, sesak, lemah, dan lain-lain, adalah karena ketidak-beresan internal yang disampaikan kepada penderitanya.

Praktisi Pennasia percaya bahwa setiap orang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan secara harmonis, dan jika ada bagian yang terganggu, atau menderita, saraf akan menyampaikannya. Dengan cara ini, jika pasien merasa menderita, hal itu pasti dapat ditelusuri pada lokasi yang sakit, atau organ yang bertanggung-jawab atas keluhan tersebut.

Seorang normalis (istilah untuk praktisinya) yang terlatih, dapat menggunakan berbagai tehnik, dari pelatihan yang berkesinambungan, untuk menyembuhkan penyakit. Sebagai contoh, ketika seseorang menderita sakit jantung dan datang ke Pennasia, normalis melihat semua kemungkinan potensial yang dapat menyebabkan sakit jantung. Seperti masalah penyumbatan kolesterol di bahu yang bila meluas dan menyebabkan penurunan suplai oksigen ke area jantung dan kepala.

Rencana pengobatannya, selain membersihkan arteri di sekitar jantung, normalis akan menyarankan pasien mengikuti terapi pengobatan kolesterol pada bahu dan leher, yang menyebabkan darah pembawa oksigen pada arteri menurun volumenya. Namun pelarutan kolesterol pada area dada kiri yang berpengaruh pada jantung, dan penumpukan kolesterol yang menunjukkan nyeri dan ngilu di punggung kiri juga dinormalkan.

Prinsip Pengobatan Pennasia
Pengobatan Pennasia juga didasarkan atas keyakinan bahwa keharmonisan struktur lokal tubuh adalah syarat kesembuhan yang paling kuat, dan normalis harus membantu kondisi pemulihan area lokal.

Prinsip lain dari Pengobatan Pennasia meliputi berikut ini:
1. Semua orang memiliki saraf sensorik, dan antibodi yang ‘sempurna’.
2. Pasien adalah ‘manusia seutuhnya’, bukan obyek penelitian laboratoris.
3. Penyembuhan mengambil pendekatan rasa, data laboratorium, komunikasi antara pasien dengan normalis/terapis.
4. Membahas hasil before and after dari rasa dan data. Pengobatan tidak hanya memperbaiki simtom, namun menyangkut pengobatan sumber dan penyebab utama.

Tehnik Pengobatan PENNASIA
Praktisi Pennasia menggunakan berbagai tehnik pengobatan untuk melarutkan endapan di sekitar jantung secara bertahap. Tubuhlah yang merespon pelunakan endapan dengan ‘mengamankan’ endapan yang akan terlarut dengan reaksi enzimatis oleh biokatalis.

Normalis juga membantu pasien, agar mereka sadar dan bertanggungjawab untuk menjaga kesehatan diri sendiri yang optimal.
Ini termasuk:

  • Menyadarkan pasien tentang gaya hidup sehat.
  • Menyadarkan perawatan diri dan maintenance yang berkesinambungan.
  • Melakukan diet yang benar, olahraga, terapi preventif, sikap syukur atas kesehatan yang dicapai, dan masih banyak lagi.
  • Ada lebih dari 40 jenis perawatan dan pengobatan di PENNASIA. KLIK DISINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *